Rekrutmen Panitia Penyelenggara Pemilu 2024 Janggal, Mahasiswa Demo KPU Pandeglang

CHANEL BANTEN – Puluhan mahasiswa yang terdiri dari Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pandeglang, berunjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Senin 30 Januari 2022.

Dalam aksi itu, mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait adanya kejanggalan dalam perekrutan panitia penyelenggara pemilu 2024 di Kabupaten Pandeglang.

Dari pantauan di lapangan, puluhan mahasiswa dalam aksinya tersebut berusaha menerobos pagar Gedung KPU Pandeglang, namun dihalangi pihak aparat kepolisian untuk bisa nenemui Ketua KPU Pandeglang tersebut.

Ketua Forum BEM Pandeglang, Badru Jaman mengungkapkan dalam tuntutannya ini menindak tegas panitia penyelenggara pemilu 2024 yang terindikasi merangkap jabatan atau doubble job seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Aksi demo ini hari ini kita ada 8 kampus untuk menyuarakan ke KPU Pandeglang terkait dengan Badan Addhoc PPS yang rangkap jabatan terindikasi doubble job. Dan kami meminta KPU Pandeglang untuk mengevaluasi Badan Addhoc,” ungkapnya.

Dikatakannya, selain itu juga perekrutan PPS melalui tes CAT yang regulasinya sudah jelas disampaikan ke publik namun untuk tes wawancara nilainya tersebut tidak jelas secara regulasinya tersebut.

“Kami meminta KPU Pandeglang menyampaikan informasi ke publik, karena kan ketika hasil CAT itu ada beberapa regulasi yang disampaikan bahkan nilaipun sudah dikeluarkan, tetapi ketika tes wawancara tidak ada regulasi penilaiannya seperti apa,” kata Badru Jaman.

“Bahkan dibawah banyak yang bersuara nilai tes seratus lebih tidak lolos ketika tes wawancara seperti itu. Selain kami menuntut KPU Pandeglang untuk bersikap netral,” sambungnya.

Sementara Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai enggan dimintai komentar terkait aksi unjukrasa mahasiswa tersebut.

(Ubik/Idris/Chaerudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar