CHANEL BANTEN – Supplier beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa/Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, siap menganti jika ada beras yang ditemukan dalam kondisi tidak baik.
“Kami siap menganti beras yang kondisinya tidak baik. Seperti kejadian kemarin, ketika ada keluhan beras kurang baik, kami gerak cepat menarik beras yang kurang baik kondisinya, dengan yang baru,” kata Aan Supplier beras program BPNT di Desa Angsana, Rabu 9 Desember 2022.
Ia mengatakan, dari 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima beras, tidak seluruhnya kondisinya berasnya berwarna kuning. Hal itu terjadi karena adanya kendala saat pendistribusian beras pada saat malam hari.
“Pembagianya hingga malam hari, jadi kami tidak sempai mengecek satu persatu beras yang ada di dalam karung, dugan kami sementara, kemungkinan ada beras setok lama yang terdisribusikan kepada KPM,” katanya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, ketika ada keluhan. Maka pihaknya pun langsung menarik beras yang kondisinya tidak baik itu dari para KPM. Hal itu demi menjaga kepercayaan dan memastikan kualitas beras yang diterima KPM kondisinya baik.
“Kami menjaga kualitas beras. Kami tidak berharap kejadian ini sampai terjadi,” katanya.
(Agus/Idris)