CHANEL BANTEN – Kepala Desa (Kades) Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten Djuhariah tidak terima dirinya dituding tilep uang donasi bantuan kemanusiaan bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Provinis Jawa Barat.
Djuhariah mengatakan, berita tudingan tersebut diberitakan disalah satu media online.
“Dalam isi berita dimedia online menyebutkan bahwa saya menyetorkan uang donasi kepada Sekretaris Apdesi Kecamatan Bayah hanya sebesar Rp.700.000. Namun fakta yang sebenarnya saya menyetorkan uang donasi tersebut sebesar Rp.3.000.000,”kata Djuhariah saat menghubungi Wartawan, Rabu 07/12/2022.
Kata Djuhariah berita yang dimuat di media onlie tersebut dianggap sebagai berita fitnah yang dapat merusak nama baiknya dimata masyarakat Desa Cimancak khususnya dan umumnya masyarakat Kabupaten Lebak.
“Jelas ini berita fitnah yang merugikan nama baik saya secara pribadi dan jabatan sebagai Kades. Saya akan somasi media online itu.”
Djuhariah mengaku, uang tersebut merupakan donasi dari masyarakat yang menerima atau bisa disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Program Subsidi BBM, BPNT dan PKH.
“Uang yang didonasikan oleh masyarakat KPM bagi korban gempa bumi di cianjur itu sebesar Rp.50.000. Itupun masyarakat ada yang memberikan dan ada juga yang tidak memberikan,”ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris APDESI Kecamatan Bayah, Sanusi sempat kaget ketika mengetahui adanya pemberitaan dimedia online yang isi beritanya ada setoran uang donasi untuk korban gempa dicianjur dari desa cimancak sebesar Rp.700.00 yang dieterima dirinya.
“Berita dimedia online itu bohong. Yang sebenarnya uang tersebut saya terima dari Kades Caimancak Sebesar Rp.3000.000 yang ditransfer ke Rekening Bank saya. Bukti transferannya ada disaya,”tandasnya.
Masih Kata Sanusi, persoalan ini akan dibawa ke jalur hukum. Lantaran, kasus ini menyangkut dengan pencemaran nama baik dan fitnah.
“Terkait pemberitaan bohong itu, saya akan melaporkannya ke dewan pers dan melaporkannya ke pihak kepolisian,”tegas Sanusi ketika dihubungi wartawan, Rabu 07/12/2022.
Sementara, untuk mendapat kejelasan seperti apa proses penggalangan donasi bagi korban musibah gempa Cianjur di Desa Cimancak tersebut. Wartawan Chanel Banten mencoba mengkonfirmasi salah seorang warga KPM.
Saat dikonfirmasi, salah seorang KPM desa Cimancak yang tidak mau disebutkan namanya mengaku tidak merasa dipaksa untuka memberikan uang sumbangan bagi korban gempa bumi Cianjur.
Mengingat, sambung Ia, dirinya merasakan bagai mana saat terkena musibah bencana.
“Awalnya memang ada himbauan dari kepala desa, bahwa akan ikut memberikan donasi kepada korban bencana gempa Cianjur, dan kami secara sukarela dan ikhlas menyisihkan uang kami dari bantuan sosial yang kami terima untuk disumbangkan,”akunya. (APK)