CHANEL BANTEN – Jalan Tirtayasa bisa dibilang jalur sutranya Pasar Rangkasbitung. Sebab, jalan Tritayasa merupakan jalur strategis perlintasan keluar masuk pasar Rangkasbitung.
Jalur itu selain digunakan sebagai area parkir kawasan pertokoan, juga digunakan sebagai jalur perlintasan kendaraan. Jalur itu juga menjadi magnet bagi para pedagang.
Baca juga: Tahun Ini, Gedung Lama RSUD Adjidarmo Lebak Akan Dibangun 2 Lantai, Anggarannya Rp 9 Miliar
Seperti pantauan Chanel Banten, pada Jumat 7 Oktober 2022, setiap sore hingga subuh jalur itu kerap ramai dipenuhi pedagang. Pemandangan semerawut, diperparah dengan kondisi jalan yang berlubang dan becek terlebih pada musim hujan.
Kondisi jalan yang rusak berlubang, tentu sangat mengganggu kenyamanan para pengendara pengendara, baik roda dua maupun empat.
“Jalan ini sudah rusak cukup lama, tetapi hingga saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah,” ungkap Riko, salah seorang pengendara.
Baca juga: Ciptakan Sejarah, Upacara HUT TNI ke-77 Digelar Pertama Kali di Kabupaten Lebak
Ia berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang rusak dan membenahi jalur Tirtayasa yang semerawut.
Hampir senada disampaikan, seorang sopir angkot, Agus. Ia mengaku, sangat tidak nyaman ketika melintas di jalan Tirtayasa yang rusak seperti itu.
“Apalagi kalau musim hujan becek, jalan juga banyak lubangnya,” ujarnya.
(Cecep Casmadi)
