Aktivis Soroti Pembangunan JUT di Desa Rahayu yang Diduga Dikerjakan Asal-asalan

CHANEL BANTEN – Jalan Usaha Tani (JUT) Kelompok tani (Poktan) Tani Jaya di Desa Rahayu, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang disoal.

Pasalnya, pembangunan jalan dengan panjang sekitar 500 meter itu diduga dikerjakan asal-asalan.

Salah satu aktivis di Kabupaten Pandeglang, Ajis menyayangkan, pembangunan JUT yang digadang-gadang untuk menunjang kesejahtraan petani, malah dikerjakan asal-asalan.

Baca juga: Terungkap, Tumpukan Material Paving Block di Desa Mekarwangi Bekas Proyek DD Mangkrak Tahun 2019

“Kami melihat hasil pembangunannya tidak maksimal, pengerjaan terkesan asal-asalan,” kata Ajis, Kamis 4 Agustus 2022.

Pelaksanaan JUT merupakan program dari Kementrian Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang. Di Desa Rahayu JUT dikerjakan Poktan Tani Jaya dengan panjang jalan sekitar 500 meter dengan lebar 2 meter.

“Anggarannya lumayan besar sekitar Rp 100 juta. Jalan dikerjakan hanya di Layer dengan menggunakan jenis batu Scrop. Tidak di pasang seperti pembangunan jalan pada umumnya,” ujarnya.

Menurut dia, seharusnya dinas terkait memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada kelompok tani, terkait bagaimana cara membangun jalan agar hasil pembangunan jalannya maksimal.

Baca juga: Meski Sudah Ditertibkan, PKL Tetap Saja Kembali Tempati Alun-alun Pandeglang

“Ini kan dikerjakan sama Kelompok, mana tahu teknis membangun jalan,” katanya.

Ia berharap, pihak dinas segera meninjau hasil pembangunan jalan itu. Jangan ada kesan pihak dinas tidak melakukan pengawasan secara maksimal.

“Apa jangan-jangan, dinas tidak melakukan pengawasan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih terus berupaya meminta konfirmasi ke pihak-pihak terkait, termasuk kepada Ketua Poktan Tani Jaya.

(Agus Wahyudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *