CHANEL BANTEN – Bupati Lebak, Iti Octovia Jayabaya membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Alun-alun Rangkasbitung, pada Selasa 26 Juli 2022.
Bupati mengatakan, TMMD akan menggarap pembukaan jalan penyambung antara 2 (dua) Desa dan 2 (dua) Kecamatan, yakni, Kecamatan Cimarga dan Kecamatan Cileles, Desa Jayasari dengan Desa Cileles.
“Dengan adanya TMMD ini, maka akan dibuka jalan jalur tengah antara 2 Kecamatan dan 2 desa. Dengan satu harapan bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi, sosial, dan kesehatan,” ucapnya.
Baca juga: Diskusi Mingguan IWO Lebak: Kadis DPMPTSP Ajak Wartawan Wujudkan Iklim Investasi yang Kondusif
Selain meningkatkan bidang ekonomi, sosial, dan kesehatan, akses ini juga bisa membantu dan mempermudah masyarakat dalam pertanian. Dalam pengerjaan program TMMD ini, TNI akan bahu membahu dengan masyarakat dan dibantu 30 personil dari Polri.
Komandan Distrik Militer (Kodim) 0603 Lebak, Letnan Kolonel (Letkol) Arh Erik Novianto mengatakan, TMMD ke-114 digelar serentak seluruh Indonesia. Secara kehormatan Kabupaten Lebak mendapatkan program TMMD,” katanya.
“Dalam prrogram TMMD ini, Kabupaten Lebak mendapat pembukaan pemadatan jalan penghubung 2 Desa yaitu, Desa Jayasari kecamatan Cimarga dan Desa Cileles kecamatan Cileles. Pemadatan jalan sepanjang 4,84 kilometer dengan lebar 6 meter, dan pengerasan jalan panjang 4,84 kilometer lebar 3 meter,” kata Letkol Erik.
“Selain pengerasan dan pemadatan jalan, kami juga membangun beberapa pos siskamling dan tugu TMMD,” lanjutnya.
Tadi pembangunan secara fisik, sambung Erik, sasaran non fisik adalah, memberikan penyuluhun tentang Covid – 19, pertanian, kesehatan, kemanusiaan, dan lainnya.
“Dalam melaksanakan TMMD ini, kami bekerjasama dengan Bataliyon Mandala Yuda, Kesatuan Lanal Merak. Kesataun gabungan yang akan membantu sebanyak 150 personil,” pungkas Erik.
Wakil Pimpinan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, Ucuy Masyuri, sangat mendukung dan berterimakasih kepada jajaran TNI dan Polri, khususnya jajaran Kodim Lebak dengan adanya kegiatan TMMD yang dinilai sangat membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lebak.
“Dukungan dari Pemda Lebak berupa dorongan dana APBD sebesar Rp 2 Milyar. Karena kegiatan ini bukan berbasis proyek, namun berbasis kebersamaan, maka seluruh komponen stakeholder yang ada dilokasi dapat bergabung bahu membahu dengan TNI Polri dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Adapun keterlibatan Pemda Lebak adalah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dengan cara mengerahkan masyarakat desa setempat. Selain DPMD, stakholder yang lain seperti dinas PUPR turut serta dalam kegiatan TMMD ini dengan menurunkan alat berat.
“Saya harap dengan terbukanya akses jalan itu, lebih membantu masyarakat dalam menjakankan kegiatannya seperti, meningkatkan ekonomi, sosial, kesehatan, dan pendidikan,” kata Ucuy.
(Otang Sunarya)
1 komentar