Diskusi Mingguan IWO Lebak: Kadis DPMPTSP Ajak Wartawan Wujudkan Iklim Investasi yang Kondusif

CHANEL BANTEN – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lebak, Yosep Muhamad Holis mengajak wartawan untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif di wilayah itu.

Menurutnya, peran wartawan sangat penting sebagai corong informasi. Sehingga, bisa menarik investor masuk ke Kabupaten Lebak.

“Saya kira peran media sangat penting dalam mewujudkan iklim investasi. Bahkan, wartawan bisa menjadi agen investasi,” kata Yosep M Holis saat menjadi narasumber dalam acara diskusi Informasi Wawasan Obyektif (IWO) yang digelar Ikatan Wartawan Online (IWO) Lebak, di sekretariatnya di Rangkasbitung, Kamis 21 Juli 2022.

Baca juga: Korupsi Dana Bergulir Rp 336 Juta, Mantan Ketua dan Bendahara Koperasi Bangkit Dijebloskan Ke Penjara

Pihaknya membuka komunikasi dan informasi kepada wartawan, sebagai bentuk transparansi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, yang nantinya akan dikemas dalam sebuah berita sebagai konsumsi publik.

“Saya berharap, sinergitas yang telah kita bangun agar lebih ditingkatkan lagi, dengan cara, kita saling berbagi dalam pengetahuan dibidang perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang sekarang mulai digunakan,” katanya.

Selain itu, lanjut Yosep, jenis perizinan juga banyak pengalihan fungsi dan nama, contoh, dalam membuat perizinan SIUP, SITU dan yang lainya, sekarang hanya membuat satu izin yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) dan itu sudah tersedia di sistem OSS tersebut.

Baca juga: Melalui Pusat Informasi Konseling Remaja, Pemkab Lebak Fokuskan Pencegahan Stunting

“Sekarang lebih dipermudah atau dibuat sederhana, SIUP, SITU, dan yang lainnya itu audah diganti, hanya dengan pembuatan NIB saja sudah cukup. Untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sekarang sudah diganti ke Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan itu semua tinggal klik di OSS saja,” lanjutnya.

Sementara, Ketua IWO Lebak, Lukmanul Hakim sangat mengapresiasi kehadiran Kepala DPMPTSP dalam acara diskusi tersebut. Dengan demikian, bisa berbagi pengetahuan tentang sistem pembuatan izin di DPMPTSP sekarang ini.

“Saya berharap, bisa menjadikan satu tolak ukur untuk lebih memahami dan membantu pihak DPMPTSP dalam menyosialisasikan sistem yang digunakan secara OSS,” katanya.

(Otang Sunarya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar