Ilustrasi pedagang seragam sekolah. (Foto: Kabar Makassar)
CHANEL BANTEN – Pemerintah saat ini sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka atau PTM. Hal itu membawa berkah bagi para pedagang seragam sekolah.
Di Pasar Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak misalnya, dalam sepekan penjualan seragam di sejumlah toko laris manis. Bahkan, sebagian pedagang sampai kehabisan stok.
Baca juga: Hadiri Milad Ke-71 Spensa Rangkasbitung, Nabil Jayabaya Beri Motivasi pada Ratusan Siswa
“Alhamdulillah, kayak jual kacang goreng. Sepekan menjelang masuk sekolah penerapan tatap muka, jualan seragam sekolah laris manis,” kata Dede Suwandi, salah seorang pemilik toko pakaian dan seragam sekolah di Pasar Rangkasbitung, Senin 18 Juli 2022.
Ia mengatakan, para pelanggan kebanyakan membeli seragam sekolah baru, untuk dipakai anaknya saat masuk sekolah nanti. Seperti baju celana hingga dasi sekolah.
Baca juga: Antisipasi Gangguan Distribusi Air, PDAM Lebak Imbau Pelanggan Siapkan Cadangan Tandon Air
“Penghasilannya meningkat tajam. Bahkan, saya sampai kehabisan stok seragam sekolah saking larisnya,” kata Dede.
Omsetnya, kata dia, bisa mencapai hingga 100 persen jika dibandingkan dua tahun lalu yang sama sekali tidak ada orang tua yang membeli seragam sekolah.
“Ya kita sih berharap, pandemi Covid-19 bisa benar-benar hilang, agar anak-anak mereka bisa kembali belajar di sekolah, dan usaha seragam sekolah miliknya bisa kembali lancar,” katanya.
(Galuh Malpiana)