CHANEL BANTEN – Cekewer Kicau Burung Mania menggelar kontes burung kicau, berlangsung di Stadion Ona, Rangkasbitung, Minggu 5 Juni 2022.
Acara itu dalam rangka Anniversary ke-3 Cekewer Kicau Burung Mania serta ajang silaturahmi sesama komunitas pecinta burung.
Ketua Panitia, Aji Roseno mengatakan, acara tersebut digelar dalam rangka Anniversary ke-3 Cekewer Kicau Burung, sekaligus ajang silaturahmi antar komunitas pecinta burung.
Baca juga: Terpilih Jadi Ketua IPSI Lebak, Nabil Janjikan Ini pada Atlet Silat Peraih Emas
“Antusiasmenya cukup banyak. Ada juga para komunitas dari luar daerah yang ikut dalam acara kontes ini, seperti Tangerang, Serang dan Cilegon,” kata Aji Roseno kepada Chanel Banten.
Menurutnya, acara kontes itu buka hanya sekadar adu kicau burung saja. Namun, untuk meningkatkan potensi perekonomian masyarakat sekitar. Dimana, di daerah Rangkasbitung sendiri banyak peternak burung, seperti Muray.
“Dari hasil ternaknya itu bisa dipasarkan diacara kontes ini atau lewat komunitas,” katanya.
Burung Muray sendiri, sambung dia, adalah salah satu jenis burung yang termasuk langka. Harganya pun lumayan mahal, sehingga komunitas dari Rangkasbitung membudidayakan dan melestarikan populasi burung itu dengan cara berternak.
Baca juga: Penyegaran Roda Organisasi, LSM KPKB DPD Kabupaten Lebak Gelar Musda ke-3
“Artinya para komunitas, secara tidak langsung memiliki andil dalam upaya pelestarian,” ujarnya.
Sementara, terkait segi penilaian acara kontes, ia menjelaskan, ada beberapa kriteria yang dinilai dari kontestasi burung kicau itu mulai dari durasi, suara, sampai ke gerak burung dalam berkicau.
“Terkadang ada burung yang kicaunya bagus diarea rumah, tapi begitu dibawa ke arena lomba burung tersebut malah jadi diam,” pungkasnya.
(Otang Sunarya)