CHANEL BANTEN – Komisi IV DPRD Lebak menindaklanjuti soal proses rekrutmen program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) yang dinilai tidak transparan.
Komisi IV akan segera memanggil pejabat di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Lebak.
Baca juga: Hasil Rekrutmen BSRS 2022 Diisi ‘Wajah Lama’, DPRD Lebak Curiga Ada Permainan
“Ya, kita akan agendakan pemanggilan pejabat Dinas Perkim Lebak soal karut-marutnya proses rekrutmen BSRS TA 2022,” kata Ketua Komisi IV DPRD Lebak, Rohan Arman kepada awak media, Sabtu 12 Maret 2022.
Menurut Rohan, proses seleksi rekrutmen BSRS ini sudah tidak sehat dan tidak profesional. “Buat apa diadakan seleksi terbuka yang pada akhirnya yang lolos hanya terkesan orang-orang yang punya kedekatan khusus dengan Dinas,” kata Rohan.
Baca juga: RDP dengan Dinkes, Komisi 3 DPRD Lebak Ungkap Sejumlah Persoalan Ini
Adanya aspirasi dari beberapa anggota DPRD di luar komisi IV terkait carut marutnya proses rekrutmen kata dia, ini menjadi dasar untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas terkait.
“Dalam waktu dekat kami dari Komisi IV DPRD Lebak sebagai mitra kerja Dinas Perkim akan melakukan pemanggilan RDP,” tegas Rohan.
Sekadar diketahui, proses rekrutmen Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) di Kabupaten Lebak, dituding tidak profesional. Alasanya, hasil seleksi atau rekrutmen diisi wajah lama atau orang itu-itu saja.
(Galuh Malpiana)
3 komentar