CHANEL BANTEN – Bangunan Cagar Budaya (BCB) bekas Rumah Douwes Dekker atau Multatuli di Jalan Iko Jatmiko terbengkalai. Bangunan itu akan direvitalisasi, namun tertunda karena pandemi Covid-19.
Bangunan bersejarah abad ke 19 itu, kini kondisinya sangat menghawatirkan, karena kondisinya sudah lapuk dan memperihatinkan.
Kepala sub bagian (Kasubag) Budaya Dinas Pariwisata Lebak, rencananya BCB bekas rumah multatuli memang akan direvitalisasi. Namun, rencana itu tertunda karena pandemi Covid-19.
“Tertunda karena kondisi pandemi Covid-19,” kata Sobari kepada Chanel Banten, belum lama ini.
Ia mengatakan, BCB bekas rumah Multatuli sudah ada kajian studi kelayakannya tahun 2018. Selain itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah membuat Detail Engineering Design (DED)
tahun 2019.
“Bahkan mengalokasikannya di tahun 2020. Akan tetapi karena pandemi maka prosesnya ditunda,” ujarnya.
Pihaknya juga akan tetap akan mencoba mendorongnya untuk kajian pemugaran. Status Eks Bekas Rumah Multatuli merupakan Cagar Budaya Nasional sejak tahun 2010 lalu.
Menurut dia, upaya revitalisasi bangunan cagar budaya diperlukan, karena kondisi ke tiga BCB itu sudah sangat memperihatinkan dan perlu penanganan. Terparah, yaitu kondisi BCB eks rumah Douwes Dekker, karena bangunanya sudah banyak yang rapuh.
“Iya, kalau revitalisasi bangunan cagar budaya eks rumah Douwes Dekker memang perlu disegerakan. Karena, kondisi bangunannya sudah banyak yang lapuk,” ucapnya.**
Chanel Banten TV Streaming:
Komentar