CHANEL BANTEN. com – Kantor kementerian agama (Kemenag) Lebak menyosialisasikan Bimbingan teknis (Bimtek) perpajakan tingkat sekolah Madrasah Tsyanawiah (MTs), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA), Kamis 11 November 2021.
Acara sosialisasi yang diikuti Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Madrasah (KKM) dan Kelompok kerja pengawas (Pokjawas) itu, berlangsung di Gedung Madrasah At-Tumaninah, Kecamatan Sajira.
Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dindik Lebak Gencar Revitalisasi Gedung SMP
Ketua KKM 07, Ahmad Khotib mengatakan, sosialisasi perpajakan KKM diikuti tingkat MTs di 5 kecamatan. Antara lain, Maja, Lebak Gedong, Cipanas, Curugbitung dan Sajira.
“Jumlah Madrasah yang ikut sosialisasi sebanyak 37 sekolah, tersebar di 5 kecamatan, dengan dihadiri 73 kepala panitia dan bendahara Madrasah,” kata Khotib, disela-sela acara, Kamis 11 November 2021.
Menurut dia, Bimtek tersebut wajib diikuti oleh kepala panitia dan bendahara Madrasah. Sebab, pemahaman perpajakan penting dipahami oleh mereka agar nantinya dapat diimplementasikan di Madrasahnya masing-masing.
“Pengelola MTs juga harus menyusun pelaporan dana BOS. Karena hal itu harus diimplementasikan di madrasahnya masing-masing,” katanya.
Baca juga: Digelar Secara Tertutup, Dindik Banten KCD Lebak Gelar Rapat Penandatanganan Perkin SMA/SMK
Sementara, Ketua Pokjawas, Nuryahya mengatakan, dengan diadakannya Bimtek tersebut, maka pengurus Madrasah harus mengadakan pembinaan dan mengimplementasikan terkait pajak yang berdasarkan audit BPK.
Hampir senada disampaikan Pejabat Fungsional Umum Pendidikan Madrasah Kemenag Lebak, Abdul Basit. Ia mengatakan, Bimtek digelar guna meningkatkan akuntabilitas dan respontibilatas dalam pertanggungjawaban laporan dana BOS. Rachat de voiture HS, Vente voiture export, Camping car accidenté https://rachatvotrevoiture.com/camping-car-accidente/
“Termasuk berkaitan dengan meningkatnya kualitas tata kelola dan pelaporan serta akurasi tepat sasaran dan waktu,” pungkasnya. (Otang)
4 komentar