Ini Kata Panitia Pilkades Soal Cakades di Malingping Utara yang Viral ‘Nyawer’ Uang

CHANEL BANTEN. com – Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, saat ini belum menerima laporan adanya Calon kepala desa (Cakades) yang diduga melakukan politik uang.

Tindakan salah satu Cakades yang ‘Nyawer’ uang saat kampanye itu, sebelumnya sempat viral di media sosial (Medsos).

Baca juga: Resmikan Bank Lebak, Bupati Iti Harap Bisa Bantu Permodalan Pedagang Kecil

“Sampai hari ini, kami belum terima laporan resmi soal dugaan politik uang salah satu Cakades yang viral di medsos itu. Karena itu, belum bisa melakukan tindakan terkait hal itu,” kata Ketua Panitia Pilkades Malingping Utara, Kusaeri, Sabtu 23 Oktober 2021.

Ditanya soal sanksi, ia menegaskan, sesuai dengan peraturan, pelanggaran yang dilakukan oleh Cakades ada tahapannya tidak serta merta didiskualifikasi.

“Ada tahapannya, peringatan atau teguran terlebih dahulu. Peringatan satu sampai tiga. Kalau masih tetap melakukan pelanggaran, terlebih pelanggarannya pelanggaran berat baru bisa didiskualifikasi,” katanya.

Baca juga: Atap Gedung Kantor KUA Cigemblong Lebak Ambruk, Penyebabnya Karena Ini

SELEBRASI

Terpisah, Cakades Nomor urut 3 yang viral ‘Nyawer’ uang, Mokhamad Yusup, mengatakan, nyawer yang dilakukannya pada saat kampanye putaran terakhir sebagai bentuk luapan rasa haru dan bangga melihat sambutan warga pada kampanye.

“Dari mana unsur money politiknya, saya nyawer dengan uang pecahan Rp 5.000, totalnya hanya Rp 100.000 ribu, itu kepada sembarang orang. Saya juga gak tahu siapa yang mendapatkannya. Bagi saya itu sebagai luapan kegembiraan saja kalau dipertandingan sepak bola mah selebrasi saja,” katanya.

Ia menghimbau kepada tim sukses maupun pendukung untuk tidak terpancing dan tetap menciptakan situasi kondusif.

“Kalau ada isu bahwa saya didiskualifikasi dan tidak akan bisa mengikuti Pilkades, atau bahkan saya ditahan karena nyawer itu tidak benar. Saya harap, tim dan pendukung saya tetap tenang dan jangan melakukan hal-hal yang akan menciderai Pilkades,” tuturnya. (Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *