Tanggapi Soal Kemunculan ‘Raja’ Angling Dharma, Bupati Irna: Itu ‘Halu’ Ditengah Pandemi

CHANEL BANTEN. com – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyebut kemunculan ‘raja’ Angling Dharma di Kecamatan Mandalawangi merupakan salah satu hayalan atau halusinasi di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, ditengah pandemi saat ini begitu banyak orang yang terlalu berharap sehingga menimbulkan hayalan yang berlebihan.

Baca juga: Heboh! Kemumculan Kerajaan ‘Angling Darma’ di Pandeglang, Raja Dikenal Dermawan

“Saya hanya sifatnya persuasif para camat untuk datangi mereka. Agar kita tau mereka ada masalah apa sih, ekonomi kah sehingga halu . Kan bisa saja ditengah pandemi kita juga suka halu, kapan yah jadi orang kaya. Kalau saya kaya, saya kasih kamu 1 miliar lalu ibu dapat apa, saya mimpi lagi,” kata Irna, Rabu, 22 September 2021.

Bahkan, kalau pun terdapat keturunan dari raja, Irna menyebut pemerintah perlu memberikan apresiasi. Akan tetapi, jika kemunculan raja tanpa ada turunan yang jelas dan merupakan halusinasi semata maka aparat penegak hukum perlu melakukan tindakan tegas.

Baca juga: Penobatan Baginda Iskandar Jamaludin Firdaus sebagai Raja Angling Darma Terjadi secara Goib?

“Itu lebih kepada sumberdaya manusia yang harus kita bangun. Kalau memang masih ada silsilah itu dalam sejarah, kalau masih ada keluarga besarnya seperti apa kita harus mengapresiasi mereka. Sambil sedang di selidiki di jajaki karena kita tidak mungkin langsung mematahkan semangat mereka. kalau ga ada halu itu harus ada proses. Tapi sebelum di proses harus pendekatan dulu,” tuturnya.

Irna menduga, sosok yang kini di nobatkan sebagai raja oleh pengikutnya memiliki gangguan kejiwaan. Sehingga, perlu dilakukan pendalaman terlebih dahulu agar tidak terjadi hal yang menyimpang.

“Mungkin mereka ada permasalahan kebatinan,” tandasnya. (Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *