Kaitan Soal Korupsi Hibah Ponpes, Gubernur WH: Jangan Stigmatisasi Kiyai

Foto: Sohib
Gubernur Banten Wahidin Halim saat konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Banten, Senin, 24 Mei 2021.

CHANEL BANTEN – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan, dalam persolan kasus dana Hibah Pondok Pesantren (Ponpes) tak boleh mendeskreditkan para kiyai. Sebab, dalam persoalan ini tidak ada kiyai yang korupsi.

“Jangan sebut kiayi koruptor, kiyai tidak ada yang koruptor, toh sejak dulu juga tidak kita bantu mereka tetap berjalan. Mereka berdiri sendiri. Mengayomi masyarakat. Jangan main stigmatisasi,” tegas WH saat konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Banten, Senin, 24 Mei 2021.

Baca juga: Gubernur Banten, Wahidin Halim: Libur Lebaran, Wisata Harus Terkendali

WH mengaku prihatin, karena program yang sedianya dikucurkan untuk memakmurkan pondok pesantren malah dirong-rong oknum tak bertanggung jawab. Bahkan, WH sendiri sudah mengendus adanya permainan calo dalam program tersebut.

“Calo-calo itu yang main, suatu saat akan saya bongkar, saya pastikan kiayi tidak ada yang korupsi. Mereka (kiyai-red) itu berjuang di tengah masyarakat. Pelaku-pelaku korupsi itu bukan kiyai,” tandasnya.

Dijelaskan WH, dikucurkannya dana hibah ponpes itu murni untuk memakmurkan pesantren, bukan untuk kepentingan apapun apalagi jika ada yang mengait-ngaitkan ada kepentingan politik.

“Sudah lebih dulu saya tahu Pilgub akan digelar 2024, jadi terlalu jauh lah kalau mengaitkan ke politik,” katanya.

Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Halim Minta Maaf pada Masyarakat, Kenapa?

Pada program hibah ponpes 2021, WH menjelaskan, bahwa pihaknya akan lebih hati-hati lagi, sebab khawatir di tataran bawah ada yang ‘main’ lagi.

“Belajar dari kondisi ini ada yang harus dievaluasi, langkah-langkah faktual dan administrasi, seperti yang sudah saya tekankan dulu. Kita lagi selektif lagi, jangan sampai dibawah ada yang memanfaatkan. Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi,” katanya.

Penulis: Sohib l Editor: Galuh Malpiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *