Foto: ilustrasi Net
CHANELBANTEN.com – Covid-19 Varian Baru terdeteksi sudah masuk ke Kabupaten Tangerang, Banten. Itu diketahui menyusul adanya kasus pasien yang terpapar Covid-19 Varian Baru dari Inggris.
Meski demikian, pasien tersebut saat ini dilaporkan sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr. Desriana Dinardianti mengimbau masyarakat untuk mewaspadai varian virus baru atau mutasi dari virus Covid-19 dari Inggris, Amerika dan India. Virus Covid-19 tersebut, sudah bermutasi terutama virus yang berasal dari Inggris.
Baca juga: Waspada! Mutasi Virus Corona Baru dari Sejumlah Negara Mengintai
“Covid-19 Varian Baru dari Inggris terdeteksi sudah masuk ke Kabupaten Tangerang. Tapi bersyukur, pasien yang terkena mutasi virus dari Inggris itu saat ini sudah dinyatakan sembuh,” kata dr. Desriana Dinardianti dikutip Chanel Banten dilaman tangerangkab.go.id, Rabu, 5 Mei 2021.
Ia mengatakan, sejak Januari 2021, kasus harian Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan. Walaupun bisa dilihat apabila ada libur panjang ada lonjakan.
“Lonjakan kasus terakhir di akhir bulan April 2021. Ada 1 (satu) kluster baru yang cukup menghebohkan dan mengagetkan yaitu cluster munggahan di Kelapa Dua Dasana Indah,” katanya.
Sementara, dalam rangka menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat, Pemkab Tangerang langsung bergerak cepat mengadakan rapat koordinasi secara virtual dengan seluruh unsur instansi terkait, Selasa, 4 April 2021.
Bupati Tangerang Zaki Iskandar dalam kesempatan itu menyampaikanbeberapa hal terkait dengan persiapan Pemkab Tangerang dan Forkopimda dalam upaya pembatasan kegiatan di tempat wisata dan perbelanjaan saat Ramadan dan libur Idulfitri mendatang.
“Termasuk pengetatan di perbatasan antara Tangerang dengan daerah lain,” kata Zaki.
Baca juga: Presiden Jokowi: Jangan Lengah, Ancaman Covid-19 Masih Mengintai
Ia juga menyampaikan, pelaksanaan shalat Idulfitri nanti harus tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat. Itu perlu dijadikan perioritas agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
“Untuk pelaksanaan shalat Idulfitri diharapkan diperbanyak lokasi-lokasinya untuk menghindari kerumunan. Pertimbangkan juga status zonasi pada hari-hari terakhir menjelang pelaksanaan shalat Idulfitri,” katanya.
Penulis: Galuh Malpiana l Editor: Yudha
Sumber: tangerangkab.go.id