CHANELBANTEN.com – Ketua DPRD Serang, Bahrul Ulum mengatakan, edukasi tentang antisipasi bencana harus terus menerus dilakukan untuk menghindari risiko buruk saat terjadi bencana.
“Edukasi kepada masyarakat tentang mitgasi bencana, baik itu faktor alam maupun non alam harus terus dilakukan. Sehingga, ketika bencana datang, masyarakat tidak panik dan bisa terhindar dari risiko terburuk,” kata Bahrul Ulum saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) di Aula Setda Kabupaten Serang, Kamis, 15 April 2021.
Politisi Partai Golkar itu mencontohkan, jika terjadi bencana alam tentang kebakaran apa yang harus dilakukan masyarakat. Begitu juga ketika terjadi bencana banjir apa yang harus dilakukan masyarakat dan seterusnya.
Baca juga: Rapat Evaluasi SAKIP, Sekda Pemkab Serang Tekankan agar Penyusunan Sesuai Kaidah Ini
“Karena itu yang lebih penting memberikan edukasi kepada masyarakat. Itu yang pertama,” katanya.
Ia berharap pada FGD yang digelar Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Kabupaten Serang, dengan menyampaikan wilayah simple itu bisa memunculkan sebuah gagasan, bagaimana menjadikan sebuah terobosan itu menjadi masukan Pemkab Serang dalam rangka proses pencegahan apabila sudah terjadi bencana.
“Ada sebuah langkah bisa di ambil Pemkab Serang dengan melakukan kegiatan-kegiatan pra, pelaksanaan dan paska bencana itu terjadi di wilayah kita,” kata Ulum.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang ini menyebutkan, Pattiro mengambil simple ada beberapa wilayah yang rawan akan terjadinya bencana alam. Akan tetapi, semua kecamatan ada potensi bencana terjadi itu terutama bencana alam yang bentuknya banjir maupun kebakaran.
“Karena di semua tempat itu ada potensi bencana kebakaran, tapi bagaimana kita kemudian bisa mengantipasi, bagaimana supaya kebakaran tidak terjadi kalaupun sudah terjadi masyarakat sudah bisa memahami langkah yang harus mereka lakukan,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Serang Kembali Usulkan Kenaikan Penerima dan Insentif Guru PAUD
Ia menyarankan agar Pemkab dan DPRD Serang mendukung penuh bagaimana memberikan alokasi anggaran untuk Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana, sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih kekurangan anggaran ketika terjadi bencana dalam proses evakuasinya.
“Ini masih menjadi pekerjaan rumah atau PR kami DPRD, dan bagaimana Pemkab memberikan support alokasi anggaran yang cukup untuk penanganan bencana,” katanya.
Asda II Pemkab Serang, Adjat Gunawan mengatakan, ada 7 (tujuh) poin yang sudah bisa di identifikasiterkait dengan persiapan untuk penanggulangan bencana.
“Soal penanganan bencana, kita harus mengantisipasi dari mulai pra, yaitu edukasi dan menyiapkan infrastruktur,” katanya.
Penulis : Mufin
Editor : G Malpiana