ChanelBanten.com, Lebak – Para pengguna mengeluhkan tumpukan material bangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) di jalan Bayah – Malingping, tepatnya di wilayah desa Panyaungan kecamatan Cihara. Soalnya, tumpukan material yang terdiri dari batu belah dan pasir menumpuk nyaris menghabiskan separuh badan jalan.
Pantauan wartawan, Kamis (8/10/2020), tampak tumpukan batu belah dan pasir memang diturunkan dari truk pengangkut di badan jalan. Di lokasi tidak terdapat garis pembatas, sehingga para pengguna jalan harus ekstra hati-hati, apalagi bila melintas di malam hari sebab sekitaran lokasi kurang penerangan lampu jalan.
Fina (28) salah seorang pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut mengatakan, dirinya sangat menyayangkan akan kondisi tersebut. Sebab saat melintas hampir terjatuh lantaran tumpukan material di badan jalan
” Hampir motor saya oleng karena tumpukan pasir untungnya saya bisa menyeimbangkan kendaraan tidak terjadi jatuh soalnya rambu- rambu hati-hati dan pembatas proyek pun tidak ada, ini membahayakan pengguna jalan,” terang Fina
Senada juga diungkapkan Wijaya D Sutisna selaku pemerhati jalan dan lingkungan diketahui mengkritisi keberadaan tumpukan material proyek TPT tersebut. Dirinya menyayangkan dengan adanya tumpukan material batu dan pasir di separuh badan jalan.
“Kepada penanggungjawab pembangunan, kami sarankan untuk segera merapikan dan menempatkan material batu dan pasir dengan aman dan jangan asal penyimpanan material tersebut,” pintanya.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat membahayakan para pengguna jalan seperti dirinya, sebab penempatan material yang memakai sebagian jalan raya, ini sangat membahayakan bagi para pengendara.
“Bahwa ada himbauan untuk mengurangi laju kecepatan, itu belum cukup sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan,” pungkas Wijaya. (Red)